Sedikit hati saya telah terpena untuk menulis satu entry
Menghadap laptop punyerlah lama..tak tahu idea apa nak kongsikan
Dari tadi pale saya pening juga memikirkan macam-macam perkara
Entahlah saya pon tak tahu apa saya pikir
Duduk,bangun,duduk,bangun,duduk,bangun..
Hadap buku,hadap cermin,hadap almari,hadap dapur
Segalanyalah saya hadap
Diri kat tepi tingkap bilik pandang ke arah bilik dorm depan.
Orang yang duduk depan tingkap bilik saya nampak terus tutup langsir
Entah saya pon tak mampu nak kata apa,senyum jelah..
Teringat ustaz saya pernah bercerita dalam kelas
" ada seorang budak lelaki yang rajin pergi masjid,hari-hari lepas solat sebelum balik die akan diri tepi
tabung masjid sambil tersenyum,keadaan die begitu diperhatikan oleh seorang imam masjid itu. Sehinggalah satu hari,imam tu pon bertanyalah pada budak tu nape die selalu berdiri tepi tabung sambil tersenyum,
budak tu jawab senyum itukan sedekah,saya tak ada duit nak sedekah jadi senyumlah
sedekah saya "
Ya Allah,masa ustaz saya bercerita satu kelas gelak terutama pelajar lelaki..
saya gelak juga tapi tak mampu nak gelak sangat sebab ada makna dari cerita itu
Dalam perjalanan balik dari kelas asyik terpikir je,kalau budak se kecik itu mampu berpikir sedemikian,
apatah lagi kita bukan??
Kebanyakan orang sekarang susah nak sedekahkan senyuman sedangkan senyuman itu pahala yang diberi Allah,tapi bukan senyum gatal..maksud saya senyum pada yang sepatutnya.
Sebagai contoh,makcik klener..
Selalunya,banyak orang yang sombong apabila lalu sebelah klener,anggapan mereka makcik klener itu
darjat rendah,dan mungkin ada anggapan mereka tak setaraf..dan memandang rendah
Apa salahnya kalau berikan sedikit senyuman,sekurang-kurangnya tunjuk yang kita hargai mereka.
Cube pikirlah sejenak,kalau tak ada orang yang jadi klener dan masing-masing setaraf,bijak pandai..
tentu dunia ini penuh dengan orang-orang dan manusia yang sombong.
Kalau pikir kembali,taraf manusia disisi ALLAH sama sahaja
bak kata tazkirah yang pernah saya hadiri ustazah sampaikan
""ALLAH nak pandang kita sebesar zahrah,belum tentu ada..sebesar habuk atau sebesar kuman
belum tentu kita ini dipandang ALLAH"
Ketika itu terdetik juga dihati automatik,
Ya Allah,betapa hinanya kita ini disisi Allah,kalaulah kita banyak melakukan dosa..
dah tentulah langsung Allah tak pandang kita sehinanya manusia.
Kadangkala kita bersusah payah untuk tersenyum dengan orang yang
kita jumpa, tetapi terlupa untuk senyum, tersenyum, memberi senyuman
dan bermanis muka dengan orang yang ada bersama kita
Perkongsian bersama dimana Nabi Sulaiman yang diberi mukjizat oleh Allah nabi yang
boleh berkata dan memahami bahasa haiwan.
Antaranya, Nabi Sulaiman sendiri senyum pada semut
"Maka
dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu.
Dan dia berdoa: ""Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri
nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang
ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridai; dan
masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang
saleh"
Assalammualaikum ^_^ Nama ana Dian Affira Hamzah. Ana seorang yang mesra dan peramah.Ana seorang yang pemalu dan segan bercakap dengan mereka yang tak dikenali. Ana masih lagi seorang pelajar. Ana suka membaca dan ber'online". Kepada semua selamat datang ke Dunia Hannah. Diharapakan ana dapat mengeratkan ukhwah lagi dikalangan semua. :) WASSALAM...
Viewer : Spongebob(s) Mood : Dunia Hannah Abadan Abada.
- Name : Dian Affira Bte Hamzah
- Current city : Taman Desa Jenderam Hilir.
- Hometown : Taman Desa Jenderam Hilir.
- Status : single but NOT avaiable
- Sibling : Saya anak yang ke-3 dari 5 adik beradik
fact about me
- One Saya suka susu sangat2,
Saya seorang yang pembersih,.
- Two Saya suka jalan-jalan,.
- Three Saya suka memasa.
- Four Saya suka kemas rumah,tak suka bersepah.
- Five Saya cepat bosan kalau tak buat kerja.